Administrator | Sabtu, 8 Maret 2025 | Sudah 25x Dibaca
Indonesia berpartisipasi dalam 12th Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) 2025 di Bangkok pada 25-28 Februari 2025, menegaskan komitmen kami dalam mempercepat pencapaian Agenda 2030 melalui kolaborasi regional. Dengan fokus pada pertumbuhan inklusif, ketahanan iklim, dan kesejahteraan sosial, Indonesia siap mendorong aksi transformatif demi masa depan yang berkelanjutan.
Pada 12th APFSD 2025, Indonesia menegaskan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Lima strategi utama yang menjadi fokus yakniperlindungan sosial adaptif untuk menghadapi risiko sosial dan ekonomi, pemberdayaan ekonomi dan Komunitas melalui kebijakan afirmatif, kebijakan responsif gender untuk kesetaraan dalam dunia kerja, maksimalisasi bonus demografi dengan investasi di pendidikan dan tenaga kerja dan kolaborasi publik-privat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelas Wakil Menteri PPN/Bappenas , Febrian Alphyanto Ruddyard.
Selain itu, Indonesia menyoroti pentingnya sistem multilateral dalam mempercepat pembangunan yang adil dan berkelanjutan di kawasan. Namun, sistem ini perlu diperkuat dengan kerja sama regional yang kuat melaui harmonisasi regulasi, rantai pasok yang tangguh, dan investasi infrastruktur berkelanjutan sebagai kunci transformasi ekonomi jangka panjang. Mekanisme pembiayaan inovatif & skala besar pemanfaatan blended finance, green sukuk, dan social impact bonds untuk mendorong investasi swasta dan keberlanjutan fiskal. Modernisasi tata kelola global melalui reformasi proses pengambilan keputusan untuk memberdayakan ekonomi berkembang dan memastikan kebijakan internasional lebih efektif serta sesuai dengan prioritas lokal.
“Prinsip leaving no one behind menciptakan ekonomi yang lebih kuat, masyarakat yang lebih sehat, dan kawasan yang lebih damai. Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara ESCAP untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berpusat pada manusia di Asia-Pasifik,” kata Wamen Febrian.
Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru menjadi kunci dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan memperkuat kolaborasi antar negara, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan, melindungi sumber daya alam, serta meningkatkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat di kawasan Asia-Pasifik.
Indonesia, melalui Kementerian PPN/Bappenas, terus berkomitmen dalam mengembangkan kebijakan dan strategi yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, pemanfaatan energi terbarukan, serta pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan
Sumber: https://sdgs.bappenas.go.id/sdgs-indonesia-di-apfsd-2025-memperkuat-sinergi-regional-untuk-pembangun
Editor: Administrator
Layanan Kami
Berikut layanan terbaik kami untuk mendukung kemajuan bisnis dan organisasi Anda
Latest Event
GRANTS AND COMPETITIONS Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) membuka kembali Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2025 dalam rangka pendanaan dan mendukung Penelitian dan Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan. Tujuan dari Kegiatan ini adalah meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, minat serta kreatifitas mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan perkebunan dan industri sawit nasional yang berkelanjutan. Tema dan Fokus Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa: Budidaya/Lahan/Tanah/Bibit Pascapanen/Pengolahan Oleokimia/Bio-material Pangan/Kesehatan Bioenergi Lingkungan/Sustainability Sosial Ekonomi/Manajemen/Bisnis/Pasar/ICT